Oh Yeon Hwa: The Chronicle of Gisaeng’s Rebellion

Oh Yeon Hwa dikuasai oleh kemuakan yang mendalam dan tidak dapat menghilangkan kegetiran hatinya selama menyandang status sebagai gisaeng, menjadi mesin penghasil pundi-pundi uang bagi sang ibu dan menjadi boneka dalam permainan kesenangan bangsawan yang kotor. Kemuakan itu memuncak dan menghasilkan keputusan meniti jalan pemberontakan. Yeon Hwa sudah merencanakan perlarian dan menyiapkan senjata tersembunyi yang siapa pun tidak akan ada yang menyadarinya. Keberhasilan atas kebebasan mampu ia genggam.

Namun, Yeon Hwa harus membayar mahal kebebasan yang ia peroleh dengan hal yang lebih berbahaya. Masa lalu memburu bayang-bayangnya sehingga terjebak dalam jeratan tragedi dan pusaran dendam. Bahkan, mungkin jalan kebebasan itu sudah mengikatnya dalam pilihan sulit antara melanjutkan hidup atau merangkul kematian.