Tuan

Tentang beberapa kehilangan, luka, dan cinta. Jangan satukan menjadi ‘cinta itu luka’. Terkadang kita menyalahi cinta atas segala luka, padahal mungkin saja kita yang salah memaknai cinta. Cinta itu bukan kebebasan yang liar, tapi saling memahami dengan cara yang lembut, serta memberi tahu tanpa perlu melukai batin ataupun fisik. Cinta pula bukan saling mengungkung, tapi mendukung dan memberi sanjung.

Terkadang kita sering merasa sendu atas beberapa kehilangan, padahal mungkin saja kita yang tak pernah menjaganya, akhirnya cinta memilih berlalu dan hilang ditelan waktu.
Aku berjalan melewati kelasmu ketika hendak ke kantin, dan ya kau duduk bersama perempuan itu, hatiku langsung kacau seketika itu juga.

“Kau melihatku? Apa kau marah padaku? Jika marah katakan saja, itu akan membuatmu sedikit baik,” pesan masuk darimu setelah pulang sekolah.
“Apa yang harus dijelaskan, dan diberi tahu setelah semuanya telah dipahami?” ucapku
“Maaf, beri aku kesempatan kedua,” balasmu.
Dan ya, hal ‘terbodoh’ yang pernah kulakukan yaitu dengan menerimamu kembali, dan membiarkanmu menyakitiku lagi.