Ada banyak cara untuk jatuh, tapi juga banyak upaya untuk bangkit dari tekanan. Jang Hyesang memiliki banyak rencana mengenai usaha mengakhiri hidup setelah ia mengalami banyak hal buruk dalam hidupnya, mulai dari kejahatan di sekolah hingga kecacatan yang menimpa tubuhnya.

Hyesang menganggap dirinya tidak pantas menerima dunia ini, hingga suatu hari seorang penghuni baru datang dan menempati bangku di depan mejanya. Marvin Lee meyakinkannya sekali lagi bahwa masih ada hal baru yang harus dirasakannya dalam hidup, dibandingkan berakhir dengan melompat dari jembatan di malam itu.

Segala upaya telah dilakukan untuk membuktikan bahwa dunia tak segelap seperti yang dilihatnya dan pelangi akan selalu hadir bersamaan dengan sang badai.