Retak

Abil Naufal tahu kalau hidupnya tidak begitu diinginkan. Bagaimana ia ditinggal sendiri dengan dalih agar hidup mandiri, menjadi bukti kalau keluarganya tidak menginginkan kehadirannya. Kendati begitu, kelapangan dan kebaikan hatinya membuat Abil selalu berpikir positif tentang mereka. Lagi, Abil punya banyak sahabat yang selalu meramaikan harinya. Membuatnya mempunyai alasan untuk tetap bertahan di sela kesunyian dan kesepian yang kerap menjerat jiwanya.

Akan tetapi, bagaimana jadinya jika satu-satunya hal yang membuat ia bertahan mendadak retak dan nyaris roboh berantakan? Bagaimana jadinya jika sahabat-sahabatnya yang selama ini jadi alasan ia tetap bertahan di tengah-tengah impitan beban berkesudahan itu satu per satu meninggalkannya juga?